KENDARI, Tirtamedia.id – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat sejauh ini, ada sebanyak 83 ribu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sultra yang sudah menggunakan pembayaran digitalisasi melalui sistem pembayaran QRIS.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala KPw BI Sultra, Doni Septadijaya saat menghadiri rapat agenda persiapan pelaksanaan UMKM Sultra Expo 2022 yang rencananya akan dilaksanakan pada 20 sampai 23 Juli 2022.
Doni mengatakan untuk kembali meningkatkan sistem pembayaran QRIS, pihaknya akan berupaya memperluas pemberlakuan QRIS tidak hanya kepada para pelaku UMKM saja namun juga akan diberlakukan bagi seluruh kalangan masyarakat.
“Salah satunya yaitu dengan melalui edukasi, serta sosialisasi di seluruh kalangan masyarakat secara konsisten dan terus menerus, setiap saat dan setiap waktu,” kata Doni Selasa (19/07/2022).
Tidak hanya itu, untuk lebih memperluas pemberlakuan QRIS di Sultra, Doni mengungkapkan BI Sultra juga akan menyasar kalangan pelajar dan mahasiswa untuk memberikan edukasi dan sosialisasi secara intensif.
“Ke depan selain UMKM dan masyarakat umum lainnya, kita juga akan melakukan edukasi dan sosialisasi kepada kalangan pelajar sampai tingkat mahasiswa,” ungkapnya.
Untuk diketahui QRIS merupakan standar kode QR yang dikembangkan Bank Indonesia bersama Asosiasi sistem pembayaran Indonesia, yang berfungsi untuk mempermudah transaksi dengan QR Code agar lebih mudah cepat dan aman.
Penulis : Husni Mubarak