KENDARI, tirtamedia.id – Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) berakhir ricuh.
Detik-detik keributan antara Anggota Dewan bersama peserta rapat diketahui melalui video salah seorang peserta rapat di akun Facebook nya bernama Hend Salaf Senin (15/05/2023).
Berdasarkan unggahan videonya berdurasi 8 menit 37 detik keributan bermula saat salah seorang anggota DPRD Sulawesi Tenggara memukul meja sidang tidak lama setelah RDP di skors sementara.
Dalam unggahannya Hend Salaf menyebut kedua pimpinan sidang yakni Ketua Komisi III Suwandi Andi dan Syahrul Said Ketua Komisi I memukul meja dan mengintimidasi warga Konawe Utara yang memperjuangkan haknya
“Sikap arogansi Syahrul Said dan Suwandi Andi Anggota Komisi III DPRD Sulawesi Tenggara tega memukul meja dan menggertak masyarakat,” tulisnya.
Lebih lanjut dalam unggahannya ia juga menyebut salah seorang diantaranya bahkan nyaris menampar seorang wanita saat kericuhan terjadi.
“Bahkan nyaris menampar seorang wanita saat membahas terkait polemik lahan pertanian masyarakat yang di tambang oleh PT Tiran. Tindakan tersebut adalah sebuah penghianatan terhadap amanah rakyat,” ujar Hend Salaf dalam unggahannya.
(Penulis :Husni Mubarak/tirtamedia.id).