KENDARI, Tirtamedia.id – Sebuah kapal penumpang bernama Uki Raya tujuan Raha-Kendari menabrak sebuah kapal tongkang yang tengah melintas di sekitar Pulau Cempedak perairan Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) Selasa dini hari (27/12/2022) sekitar pukul 01.45 wita.
Peristiwa tabrakan antara kapal penumpang dan kapal tongkang yang diduga milik perusahaan tambang itu terjadi, kurang lebih 3 jam setelah kapal meninggalkan pelabuhan Nusantara Raha menuju Kota Kendari. Akibatnya semua penumpang panik dan terpaksa harus memakai baju pelampung.
“Masih sementara tidur tiba-tiba bunyi getaran dua kali, akhirnya langsung bangun dan panik langsung pakai baju pelampung. Untung saja tidak kenapa-kenapa,” kata Sari, salah seorang penumpang.
Nahkoda Kapal, Abdul Nursalam saat ditemui mengatakan, awalnya ia tidak mengetahui dan melihat kapal tongkang yang tengah melintas. Sebab saat itu, kata dia, selain karena jarak pandang terbatas, kapal tongkang tersebut juga tidak dilengkapi lampu penerangan.
“Tiba-tiba ada getaran dan disitu saya stop mesin, kemudian langsung perintahkan ABK untuk cek kapal. Ternyata ada retak dan lubang di bagian depan badan kapal sebelah kanan karena benturan,” katanya.
Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Kendari, Heri Wiyanto mengaku usai mengetahui peristiwa tersebut, pihaknya langsung menghubungi nahkoda kapal untuk membuat laporan awal kejadian tabrakan.
Heri Wiyanto menjelaskan berdasarkan laporan awal, penyebab kejadian tabrakan lantaran kapal tongkang tidak menyalakan international shore connection (ISC), tidak ada penerangan dan tidak dilengkapi alat-alat navigasi.
“Sampai sekarang kami belum mengetahui nama kapal tongkang tersebut, kami sementara masih mencari informasi lebih lanjut ke UPT-UPT terdekat di sekitar wilayah Sulawesi Tenggara, terkait nama kapal tongkang tersebut,” ungkapnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kapal penumpang bernomor 23 GT 805 No 649/AB rute Raha-Kendari itu mengalami retak atau lubang di bagian depan badan kapal sebelah kanan akibat benturan.
Penulis : Husni Mubarak