KONAWE, Tirtamedia.id – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Ida Fauziah melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Perusahaan tambang smelter ore Nikel PT VDNI dan PT OSS di Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra) Rabu siang (15/02/2023).
Dalam kunjungan kerjanya, Menaker Ida Fauziah meresmikan gedung Training Center dua perusahan tersebut, serta menyerahkan bantuan alat berat milik PT VDNI kepada pihak Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari.
Ida Fauziah mengatakan kompetensi penggunaan alat berat sangat dibutuhkan balai pelatihan vokasi dan produktivitas, dikarenakan Sulawesi Tenggara memiliki banyak perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan.
“Dikarenakan Sulawesi Tenggara ini, khususnya banyak sekali perusahaan pertambangan yang membutuhkan tenaga-tenaga kerja yang memiliki kompetensi menghandle alat-alat berat ini,” katanya.
Menaker Ida Fauziah berharap dengan adanya bantuan alat berat tersebut, semakin banyak melahirkan tenaga kerja yang berkompeten serta dapat menyerap banyak tenaga kerja lokal di Sultra.
“Harapannya semakin banyak terserap tenaga kerja dengan kompetensi sesuai yang dibutuhkan oleh perusahaan, dan industri di sekitar Sultra yang mungkin tidak hanya diserap oleh PT VDNI. Tetapi juga akan diserap oleh perusahaan smelter dan pertambangan yang lain,” ujarnya.
Sementara itu, Head of Human Resources Kantor Pusat PT VDNI, Arys Nirwana mengungkapkan, bantuan tersebut berupa 1 unit Excavator, 1 unit Roller Cream, 1 Unit Truck Crane, 1 unit mobil dump truck, 1 unit loader dan 1 unit forklift serta 1 unit mesin dump truck yang akan digunakan untuk latihan mekanik.
Arys mengatakan pemberian alat berat merupakan komitmen dan tanggung jawab sosial perusahaan, kepada balai latihan kerja untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat lokal. Sehingga diharapkan dapat memiliki keahlian di bidang operator alat berat.
“Jadi kami harapkan sinergi antara perusahaan dan balai pelatihan ini bisa memberikan manfaat yang luas kepada masyarakat, kami PT VDNI dan OSS hadir disini sebagai bagian dari masyarakat Sulawesi Tenggara. Sehingga keberadaan kami bisa didukung sepenuhnya oleh teman-teman semuanya,” ungkapnya.
Untuk diketahui, gedung training center yang diresmikan Menaker Ida Fauziah milik PT VDNI dan PT OSS akan digunakan sebagai tempat pelatihan berupa pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), pelatihan bahasa Mandarin untuk tenaga kerja lokal dan pelatihan bahasa Indonesia untuk tenaga kerja asing.
Penulis : Husni Mubarak