KENDARI, Tirtamedia.id – Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin melakukan soft launching program unggulan Sultra 2024 dengan bertemakan Sultra Pusat Energi Dunia.
Soft launching tersebut berlangsung di salah satu hotel di Kendari pada, Selasa malam (14/3/2023).
Ruksamin memaparkan sejumlah permasalahan yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra) seperti angka kemiskinan, pengangguran, gini ratio/ketimpangan wilayah dan jalan rusak.
Ia mengatakan di Sulawesi Tenggara masih banyak permasalahan pembangunan, seperti angka kemiskinan cenderung meningkat, tingkat pengangguran yang mengalami fluktuasi, pembangunan yang tidak merata, hingga optimalisasi jalan rusak yang masih menjadi PR besar.
“Angka kemiskinan mencapai 11. 74 persen, ini masih menjadi beban utama pembangunan yang kondisinya semakin parah, tingkat pengangguran mencapai 3.86 persen, dan kondisi jalan rusak 302 km atau 30 persen, serta gini ratio/ ketimpangan wilayah,” Jelas, Ruksamin, Selasa (14/3/2023).
Orang nomor satu di Konut tersebut mengungkapkan, mempunyai visi kedepan untuk pembangunan yang dapat memastikan terbangunnya sinergi harmonis antar masyarakat (antar suku, agama, daratan-kepulauan), negara (pemerintah provinsi dan kabupaten/kota) dan swasta, dalam pengelolaan sumber daya alam.
Ruksamin menambahkan harmonis antar masyarakat mempunyai arti bahwa masyarakat yang menjadi fokus utama pembangunan harus semakin sejahtera dan terjamin hak-haknya.
Ia menyebut pemerintah pusat hingga daerah sebagai pemangku kewenangan menjadi semakin optimal dan efektif mencapai tujuan-tujuan pembangunan, serta swasta pun semakin berkembang sehingga mampu memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.
“Keselarasan antara tiga komponen tersebut, menjadi modal utama Sultra untuk mewujudkan visi Sultra pusat energi dunia,” tutupnya.
Reporter : Dandy