Kendari, Tirtamedia.id – Dalam rangka menghadapi tahun ajaran baru 2022-2023, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal menerapkan kurikulum baru di sekolah-sekolah tingkat SD, SMP, SMA dan SMK.
Dimana penerapan kurikulum baru yang dinamakan kurikulum merdeka belajar itu, sesuai dengan arahan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia.
Kepala Dikbud Sultra, Asrun Lio menyebut, pemerintah pusat melalui Kemendikbud Ristek telah mendorong seluruh sekolah menerapkan kurikulum Merdeka belajar.
“Implementasi kebijakan merdeka belajar ini sangat baik. Banyak dilaksanakan melalui penguatan proses pembelajaran berbasis teknologi yang telah dimiliki sekolah-sekolah kita di Sultra,” kata Asrun Kamis (25/08/2022).
Asrun menjelaskan, dalam sistem Merdeka belajar, kurikulum yang dihadirkan jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan. Apalagi, para siswa saat ini juga tak perlu khawatir dengan tes kelulusan.
“Sebab asesmen yang digunakan tidak bertujuan untuk menghukum guru maupun murid, namun sebagai bahan refleksi agar terus didorong untuk terus belajar,” jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra itu berharap, dengan adanya kurikulum merdeka belajar dapat mewujudkan tujuan pembelajaran dan menghasilkan insan yang kreatif, inovatif, dan berkembang.
Penulis : Husni Mubarak