KENDARI, tirtamedia.id – Selama dua bulan terakhir pada musim kemarau potensi kebakaran di Kendari Sulawesi Tenggara terus mengalami peningkatan.
Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kendari, Junaidin Umar menyebut hingga Oktober 2023 insiden kebakaran sudah mencapai 160 kasus atau meningkat 90 persen.
Junaidi mengatakan sejak dua bulan terakhir Damkar Kendari menerima laporan kebakaran 6 hingga 7 laporan perhari.
“Jadi dua bulan terakhir ini frekuensi kenaikannya lompatan (kasus) nya sangat tinggi,” katanya.
Lanjut Junaidin mengatakan dari 160 kasus 87 diantaranya merupakan kasus kebakaran lahan yang tidak satupun diketahui penyebabnya dan berhasil diungkap oleh aparat penegak hukum.
“Sampai sekarang belum pernah ada yang terungkap bahwa disengaja atau tidak disengaja apakah itu melalui puntung rokok atau mungkin pembukaan lahan yang sengaja dibakar seperti itu,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi kebakaran saat ini pihaknya menyiapkan sebanyak 60 personel ditambah 6 armada kebakaran.
“Kami sampaikan kepada masyarakat untuk terus berhati-hati waspada di musim kemarau seperti begini tidak melakukan aktivitas yang dapat menimbulkan kebakaran,” pungkasnya.
Penulis : Husni Mubarak.